Metamorfosis; Pengertian, jenis dan Contoh

Metamorfosis adalah perubahan bentuk secara bertingkat yang dialami beberapa hewan dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Apa saja jenis metamorfosis dan hewan yang mengalaminya?
Istilah metamorfosis diartikan sebagai perubahan bentuk secara bertingkat dari masa hewan muda menjadi hewan dewasa.

Metamorfosis juga dikendalikan oleh hormon sehingga tubuh hewan bertambah, jaringan terorganisasi, dan bagian bagian tubuh kembali terbentuk. Beberapa serangga, amfibi, mollusca, echinodermata, dan tunicata mengalami metamorfosis, yang biasanya disertai perubahan habitat atau kelakuan.

Contoh hewan bermetamorfosis, antara lain kupu-kupu, kecoa dan katak.

Jenis Metamorfosis dan Contoh Hewannya
Metamorfosis sendiri dibedakan menjadi dua, yaitu metamorfosis tidak sempurna dan metamorfosis sempurna, demikian dijelaskan dalam buku Ilmu Pengetahuan Jilid 2 untuk SMP/MTs Kelas VII, sebagai berikut:

1. Metamorfosis Sempurna

Metamorfosis ini ditandai dengan adanya fase yang disebut pupa atau kepompong. Bentuk larva dengan serangga dewasa jauh berbeda. Perkembangannya menuju dewasa mengalami perubahan bentuk, penampilan dan perilaku.

Tahapan dimulai dari fase telur, larva, pupa (kepompong) dan imago (dewasa).

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah nyamuk, lalat, kupu-kupu dan katak.

2. Metamorfosis Tidak Sempurna

Perbedaan metamorfosis tidak sempurna adalah perubahan bentuk serangga yang baru menetas (nimfa) tidak jauh berbeda dengan bentuk serangga dewasa (imago).

Tahapan metamorfosis tidak sempurna tidak mengalami fase larva dan pupa. Bentuk tubuh nimfa hampir sama dengan bentuk dewasanya, yang membedakan adalah ukuran tubuhnya. Setelah mengalami fase nimfa, hewan berkembang menjadi dewasa.

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah capung, kecoa, belalang, dan jangkrik.